Sekolah merupakan tempat terbaik bagi masyarakat untuk memperoleh pendidikan. Dari sekolahlah karakter seseorang terbentuk, dan dari sekolah pula lahirlah orang-orang hebat di dunia. Namun demikian, sekolah tidak akan bisa berjalan tanpa adanya kehadiran guru-guru hebat, karena di tangan gurulah orang-orang hebat di dunia lahir. Tanpa guru, pendidikan seseorang tidak akan bisa terlaksana dengan baik.
Kata “menanam” ditujukan kepada adanya kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk kegiatan memindahkan bibit dari sebuah tempat ke sebuah lahan untuk didapatkan hasil produk dari tanaman atau bibit yang dibudidayakan. Dalam program ini, yang dimaksud dengan menanam adalah usaha yang dilakukan peserta didik dalam upaya membudidayakan tidak hanya tanaman, namun juga berupa bibit karakter atau sifat-sifat positif dari peserta didik.
Kata “dewasa” tertuju pada usia matang yang lazimnya merujuk pada manusia yang bukan lagi anak-anak dan telah menjadi pria atau wanita. Selain itu, kata “dewasa” dalam program ini adalah waktu ketika kegiatan sebuah program telah dilaksanakan atau capaian waktu dalam melaksanakan program.
Kata “sukses” merujuk pada status
yang menunjukkan bahwa seseorang telah mencapai sesuatu keberhasilan atau
keberuntungan. Melalui program ini, diharapkan peserta didik nantinya menjadi
orang-orang sukses sesuai dengan profesinya masing-masing. Dalam program KMDS
makna sukses yang terpenting adalah tercapainya Profil Pelajar Pancasila, di
mana peserta didik dapat mencapai karakter beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia; berkebhinekaan global; bergotong royong; kreatif; bernalar
kritis; serta mandiri.
- Mengolaborasikan kekuatan nilai-nilai guru penggerak dalam menyusun rancangan program yang bersifat tetap dan berkelanjutan di sekolah,
- Melakukan perubahan dalam pendidikan melalui perannya sebagai pemimpin pembelajaran, coach bagi guru lain, pendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid, dan penggerak komunitas praktisi,
- Penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah,
- Memberikan motivasi, inspirasi, dan teladan bagi para rekan guru dan murid,
JADWAL PROGRAM KMDS BIDANG KEWIRAUSAHAAN
NO |
KEGIATAN |
BULAN |
1 |
Snacking Daya |
November dan Maret |
2 |
Bajar Makanan Sunda |
Oktober dan Februari |
3 |
Pameran Karya Seni |
Mei atau Juni |
2) Bidang Tanaman
Sesuai dengan kodrat alam, wilayah tempat SD Negeri Cimacan 3 merupakan daerah dataran tinggi, yang sebagian penduduknya bermata pencaharian dari pertanian, khususnya sayuran dan bunga. Karena itulah, dalam kegiatan KMD yang kedua saya akan merancang kegiatan yang berbasis tanaman, dalam hal ini tanaman bunga.
Karena tanaman bunga merupakan tanaman tahunan, saya merancang kegiatan tentang tanaman untuk satu tahun kegiatan yang akan terus berlanjut setiap tahunnya. Kegiatan ini dimulai dari pengadaan pot-pot bunga sampai dengan penanaman.
Keluatan nilai-nilai guru penggerak sangat diperlukan untuk melaksanakan dan menyukseskan kegiatan bidang tanaman ini. Nilai kolaborasi sangat diperlukan. Nilai ini menunjukan kemampuan guru untuk bisa bekerja sama dengan orang tua serta masyarakat sekitar dalam penyediaan pot, tanah, sekam, dan bunga itu sendiri. Karena daerah sekitar SDN Cimacan 3 merupakan daerah tempat penghasil bunga potong dan bunga hias, maka pemenuhan keperluan untuk bunga cukup mudah jika guru memiliki kekuatan kolaborasi. Saya pasti akan bekerja sama dengan orang tua, masyarakat, penjaga, dan para guru dalam melaksanakan kegiatan bidang tanaman ini.
Sebelum melaksanakan kegiatan bidang tanaman, saya akan melakukan refleksi dan observasi kondisi dan keadaan lingkungan sekitar sekolah. Nilai reflektif sangat diperlukan untuk menjadi kekuatannya. Nilai reflektif diperlukan sebagai pembelajaran dan strategi dalam melaksanakan program sehingga kita bisa belajar dari kekurangan-kekurangan yang ada serta memperbaikinya kemudian. Dengan reflektif, saya akan terus berusaha untuk memperbaiki hal-hal yang kurang dan menjadikan atau merubah kekurangan itu menjadi kelebihan.
Refleksi tentang tanaman dari kegiatan sebelumnya
Kegiatan bidang tanaman juga memerlukan kekuatan nilai inovatif, di mana guru harus bisa menggali ide-ide baru dan brilian, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Saya akan terus mencari ide-ide baru tentang tanaman yang bisa disukai oleh para murid dan sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar sekolah.
Kekuatan nilai mandiri sangat penting bagi guru dalam merancang bidang tanaman. Kemandirian sangat diperlukan. Saya akan berusaha untuk bisa melaksanakan kegiatan ini dengan kekuatan dan aset-aset yang ada di sekolah. Saya tidak akan bergantung banyak kepada orang lain, namun akan berusaha untuk melaksanakan kegiatan ini sesuai kekuatan aset yang ada.
Hal yang paling penting dalam kegiatan bidang tanaman adalah nilai berpihak pada murid. Kegiatan ini ditunjukan untuk murid bukan untuk guru. Saya akan berusaha bahwa objek utama dalam kegiatan ini adalah murid. Muridlah yang harus melaksanakan kegiatan ini, karena memang murid yang berperan aktif untuk program ini. Guru hanya membimbing dan mengarahkan supaya kegiatan ini berjalan dengan lancar dan berkelanjutan.
AGENDA KEGIATAN BIDANG TANAMAN
No |
Kegiatan |
Waktu Pelaksanaan |
Keterangan |
1 |
Menghias
Pot |
Bulan
Agustus dan Januari |
Per
orang |
2 |
Pengumpulan
tanah, kompos, dan pupuk |
September
dan Februari |
Per
kelompok |
3 |
Pengumpulan
bunga |
Oktober
dan Februari |
Per
kelompok |
4 |
Perawatan
tanaman |
Setiap
hari |
Per
kelompok |
Sebagai sebuah program sekolah yang kolaboratif, KMDS
memiliki program dan susunan kepengurusan yang melibatkan seluruh guru dan
peserta didik kelas 4, 5, dan 6. Adapun rencana susunan kepengurusan KMDS adalah sebagai berikut:
1. Penanggungjawab : Kepala
Sekolah
Ketua Komite Sekolah
2. Ketua : Ucup Supriatna, S.Pd.
3. Wakil Ketua : Juju, S.Pd.SD.
4. Sekretaris : Ati Kulsum, S.Pd.SD.
5. Bendahara : Tuti Risnawati, S.Pd.
6. Ketua Bidang Tanaman : Satia Surya Sena, S.Pd.
Koordinator Tanaman : - Satu orang murid kelas 6
- Satu orang murid kelas 5
- Satu orang murid kelas 4
7. Ketua Bidang Kewirausahaan : -
Aan Kusuh Ningrum, S.Pd.
Koordinator Kewirausahaan : - Satu orang murid kelas 6
- Satu orang murid kelas 5
8. Pengawas dan Pembina : - Rastyressa
S., S.Pd.
-
Eka Rekawati, S.Pd.
-
Rina Apriyanti, S.Pd.
-
Hanifah, S.Pd.
-
Anita Widya Nur R., S.Pd.
-
Junisa, S.Pd.
-
Euis Herlina
9. Anggota : Murid kelas 4, kelas 5, dan kelas 6
E. Kesimpulan
Rancangan kegiatan KMDS ini akan bisa terlaksana dengan baik dan berkelanjutan jika guru memiliki kekuatan nilai-nilai guru penggerak, seperti berpihak kepada murid, mandiri, kolaboratif, reflektif, dan inovatif. Nilai-nilai ini menjadi kekuatan untuk menggerakan semua elemen dalam bekerja sama dalam menyukseskan program ini.
Ketika kekuatan nilai-nilai ini dapat diterapkan dengan baik, secara langsung dan tidak langsung akan berpengaruh kepada lingkungan sekolah dan warga sekolah, khususnya para guru dan murid-murid, untuk mencontoh dan menerapkan nilai-nilai tersebut.
Comments
Post a Comment